Pohon Ketapang


Ketapang diklasifikasikan sebagai pohon berukuran besar atau menengah yang memiliki ketinggian hingga mencapai 35 meter. Dahan pohon mudanya bertingkat-tingkat seakan-akan menara "pagoda". Ukuran bunganya sangat kecil dan berwarna putih kehijauan. Buahnya berbentuk bujur pipih dengan tepinya bersegi, berwarna hijau ketika muda dan berubah kuning kemerahan saat masak.

Nama ilmiah pohon ketapang adalah Terminalia catappa L. Nama genusnya, Terminalia, berasal dari kata Latin, "terminalis" yang berarti akhir, yaitu mengacu fitur menarik susunan daunnya yang bertumpu pada ujung setiap cabang muda. Nama lokal lain ketapang adalah lingkak. Di Filipina, pohon ini disebut talisai, dalinsi atau logo. Di Laos, pohon ini disebut huu kwang, sedangkan cham bak barang (Kamboja), khon atau taa-pang (Thailand) dan bang bien (Vietnam).
Pohon ketapang berasal dari kawasan Asia Tenggara dan kini banyak tumbuh di daerah tropis dan subtropis, seperti utara Australia, Pakistan, India, timur dan barat Afrika, Madagaskar, serta area tanah rendah di Amerika Tengah dan Amerika Selatan.
Pohon ketapang tumbuh liar secara alami di area berpasir di tepi pantai dan buahnya yang ringan dan berserabut senang ditularkan melalui air laut ke pantai yang terdekat. Oleh sebab itu, pohon ketapang juga dikenal sebagai pohon badam laut. Pohon ini juga tumbuh di daerah daratan yang menerima hujan yang cukup, tetapi tidak cocok tumbuh di daerah yang tergenang air.

0 Response to "Pohon Ketapang"

Post a Comment