Pada Otak dan sumsum tulang belakang manusia diselimuti oleh meningea (selaput otak) yang melindungi struktur syaraf yang halus dan membawa pembuluh darah serta mensekresi sejenis cairan yaitu cairan serebrospinal. Meningea ini terdiri dari tiga lapis, yaitu:
a. Pia meter
Yang menyelipkan dirinya ke dalam celah pada otak dan sumsum tulang belakang dan sebagai akibat dari kontak yang sangat erat akan menyediakan darah untuk struktur-struktur ini.
b. Arachnoid
Merupakan selaput halus yang memisahkan pia meter dan dura meter.
c. Dura meter
Merupakan lapisan paling luar yang padat dan keras berasal dari jaringan ikat tebal dan kuat.
Dari beberapa penelitian menunjukkan bahwa cairan serebrospinal (CSS) merupakan media yang ideal untuk pertumbuhan kuman. Hal ini juga karena adanya barrier darah otak yang dapat menghambat antibodi dan sel radang untuk menembus jaringan saraf pusat. Oleh karena itu pada cairan serebrospinal dan selaput otak dapat timbul penyakit.
a. Pia meter
Yang menyelipkan dirinya ke dalam celah pada otak dan sumsum tulang belakang dan sebagai akibat dari kontak yang sangat erat akan menyediakan darah untuk struktur-struktur ini.
b. Arachnoid
Merupakan selaput halus yang memisahkan pia meter dan dura meter.
c. Dura meter
Merupakan lapisan paling luar yang padat dan keras berasal dari jaringan ikat tebal dan kuat.
Dari beberapa penelitian menunjukkan bahwa cairan serebrospinal (CSS) merupakan media yang ideal untuk pertumbuhan kuman. Hal ini juga karena adanya barrier darah otak yang dapat menghambat antibodi dan sel radang untuk menembus jaringan saraf pusat. Oleh karena itu pada cairan serebrospinal dan selaput otak dapat timbul penyakit.
Penyakit yang dapat timbul pada selaput otak disebut sebagai meningitis. Penyakit meningitis adalah suatu infeksi (peradangan) pada meninges (lapisan yang tipis/encer yang mengepung otak dan jaringan saraf dalam sumsum tulang belakang) dan disebabkan oleh bakteri, virus, riketsia, atau protozoa, yang dapat terjadi secara akut dan kronis.
Penyakit meningitis karena virus relatif lebih ringan,sehingga sering disebut juga dengan meningitis aseptik. Sebaliknya infeksi bakteri lebih membahayakan dan perlu penanganan segera karena bisa memburuk dan menyebabkan kerusakan otak bahkan kematian. Infeksi oleh bakteri ini disebut sebagai meningitidis bacterial.
Pada umumnya penyakit meningitis oleh bakteri ini disebabkan oleh salah satu dari tiga jenis bakteri yaitu Haemophilus influenzae tipe b (Hib), Neisseria meningitidis, dan Streptococcus pneumoniae. Walaupun ketiga jenis bakteri tersebut, dalam keadaan normal terdapat di lingkungan sekitar dan bahkan bisa hidup di dalam hidung dan sistem pernafasan manusia tanpa menyebabkan keluhan. Namun dengan adanya infeksi pada saluran nafas bagian dapat menyebabkan bakterinya masuk kedalam peredaran darah. Sehingga terkadang ketiga organisme tersebut dapat menginfeksi otak. Sedangkan pada kejadian lain, infeksi pada selaput otak dapat terjadi setelah suatu cedera kepala atau karena kelainan system kekebalan.
Dalam hal ini akan disampaikan beberapa hal khusus mengenai bakteri Neisseria meningitidis (meningokokus) yang merupakan salah satu penyebab penyakit meningitidis tersebut.
Penyakit meningitis meningokokus merupakan peradangan selaput otak dan sumsum tulang belakang akut, yang disebabkan oleh bakteri Neisseria meningitidis.
Bakteri ini hanya menyerang manusia dan dalam hal ini hewan bukan merupakan pembawanya. Penyakit ini hanya berasal dari bakteri meningitis yang bersifat endemis.
Bakteri meningokokus pertama kali diisolasi oleh Weichselebaum pada tahun 1887 dari cairan otak dari pasien yang terkena meningitis akut. Pada tahun 1906, Von Lingelsheim mendeskripsikan bakteri gram negative berbentuk kokus ini dari nasofaring dari orang yang sehat dan sakit.
Penyakit meningitis meningokokus merupakan peradangan selaput otak dan sumsum tulang belakang akut, yang disebabkan oleh bakteri Neisseria meningitidis.
Bakteri ini hanya menyerang manusia dan dalam hal ini hewan bukan merupakan pembawanya. Penyakit ini hanya berasal dari bakteri meningitis yang bersifat endemis.
Bakteri meningokokus pertama kali diisolasi oleh Weichselebaum pada tahun 1887 dari cairan otak dari pasien yang terkena meningitis akut. Pada tahun 1906, Von Lingelsheim mendeskripsikan bakteri gram negative berbentuk kokus ini dari nasofaring dari orang yang sehat dan sakit.
Dalam hal ini akan disampaikan beberapa hal mengenai bakteri Neisseria meningitidis (meningokokus) yang merupakan salah satu penyebab penyakit meningitidis tersebut. Penyakit meningitis meningokokus merupakan peradangan selaput otak dan sumsum tulang belakang akut, yang disebabkan oleh bakteri Neisseria meningitidis. Bakteri ini hanya menyerang manusia dan dalam hal ini hewan bukan merupakan pembawanya. Penyakit ini hanya berasal dari bakteri meningitis yang bersifat endemis.[....]
Selengkapnya...
0 Response to "Penyakit Meningitis"
Post a Comment