Mata adalah karunia Alloh yang sangat berharga bagi kita. Tanpa mata kita tidak dapat menikmati indahnya dunia ini. Mata adalah indra yang paling sensitif terhadap benda asing yang masuk. Bayangkan, debu yang halus pun terasa sekali jika mengenai mata. Tiba-tiba mata kita berderai-derai hanya karena benda sekecil bulu mata atau makhluk kecil yang suka beterbangan di jalan ketika menjelang senja. Oleh karena mata sangat rentan terhadap sentuhan sekecil apapun maka harus benar-benar kita jaga dan kita amankan dari serangan benda asing yang tiba-tiba datang tanpa diundang.
Kadang kita sering mengabaikan sakit mata hanya karena rendahnya pengetahuan kita tentang mata. Banyak orang menganggap remeh sakit mata dengan membiarkannya begitu saja atau cukup dibelikan obat tetes yang beredar di pasaran sehingga menyebabkan gangguan penglihatan bahkan sampai kebutaan.
Ada kejadian nyata, seorang petani yaitu kakak teman saya yang awalnya klilipen (bahasa Jawa). Dia mengira klilipen biasa sehingga kurang diperhatikan. Matanya merah tetapi tetap bekerja di sawah. Hari demi hari matanya tidak juga kunjung sembuh bahkan semakin parah meskipun sudah diberi obat tetes mata. Akhirnya dia harus kehilangan penglihatannya yang sebelah. Matanya dioperasi dan diganti mata tiruan. Untung yang sakit hanya satu dan mata lainnya masih berfungsi. Bagaimana kalau kedua matanya yang sakit, seperti yang dialami oleh seorang gadis kecil adik dari murid saya. Dia telah kehilangan penglihatannya(sepasang mata) di usianya yang masih sangat muda karena kurangnya pengetahuan tentang penyakit mata. Dua kejadian itu cukuplah sebagai pembelajaran bagi kita, betapa pentingnya pengetahuan untuk menjaga kesehatan kita.
Mencegah lebih baik dari mengobati, begitu kata pepatah. Oleh karena itu kita harus selalu hati-hati dan waspada terhadap kemungkinan datangnya penyakit. Jagalah sehatmu sebelum sakitmu. Marilah kita jaga kesehatan mata kita sedini mungkin sebelum terlambat dengan melakukan tips-tips berikut ini :
Kadang kita sering mengabaikan sakit mata hanya karena rendahnya pengetahuan kita tentang mata. Banyak orang menganggap remeh sakit mata dengan membiarkannya begitu saja atau cukup dibelikan obat tetes yang beredar di pasaran sehingga menyebabkan gangguan penglihatan bahkan sampai kebutaan.
Ada kejadian nyata, seorang petani yaitu kakak teman saya yang awalnya klilipen (bahasa Jawa). Dia mengira klilipen biasa sehingga kurang diperhatikan. Matanya merah tetapi tetap bekerja di sawah. Hari demi hari matanya tidak juga kunjung sembuh bahkan semakin parah meskipun sudah diberi obat tetes mata. Akhirnya dia harus kehilangan penglihatannya yang sebelah. Matanya dioperasi dan diganti mata tiruan. Untung yang sakit hanya satu dan mata lainnya masih berfungsi. Bagaimana kalau kedua matanya yang sakit, seperti yang dialami oleh seorang gadis kecil adik dari murid saya. Dia telah kehilangan penglihatannya(sepasang mata) di usianya yang masih sangat muda karena kurangnya pengetahuan tentang penyakit mata. Dua kejadian itu cukuplah sebagai pembelajaran bagi kita, betapa pentingnya pengetahuan untuk menjaga kesehatan kita.
Mencegah lebih baik dari mengobati, begitu kata pepatah. Oleh karena itu kita harus selalu hati-hati dan waspada terhadap kemungkinan datangnya penyakit. Jagalah sehatmu sebelum sakitmu. Marilah kita jaga kesehatan mata kita sedini mungkin sebelum terlambat dengan melakukan tips-tips berikut ini :
1. Jangan membaca sambil tiduran.Membaca sambil tiduran hanya membuat mata cepat lelah. Yang paling ideal memposisikan bacaan pada 60 derajat ke arah bawah dan berjarak 30 cm dari mata.
2. Jangan menonton TV terlalu dekat.
Idealnya jarak menonton TV adalah 4 kali diagonal layar TV. Jadi jika diagonal layar TV 50 cm maka jarak menonton TV 50x4=200 cm. Ketika kita menonton TV, sebaiknya kita sesekali melihat obyek yang jauh untuk merilekskan mata, misalnya melihat pemandangan di luar.
Idealnya jarak menonton TV adalah 4 kali diagonal layar TV. Jadi jika diagonal layar TV 50 cm maka jarak menonton TV 50x4=200 cm. Ketika kita menonton TV, sebaiknya kita sesekali melihat obyek yang jauh untuk merilekskan mata, misalnya melihat pemandangan di luar.
3. Jangan membaca di tempat gelap/kurang cahaya.
4. Jangan membaca terlalu dekat, minimal sebatas siku(30cm)
5. Jangan membaca di bawah sinar matahari langsung.
6. Jangan menatap sumber cahaya secara langsung.
7. Istirahatkan mata.Hindari beraktivitas terlalu nlama pada jarak pandang yang sama.
Misalnya di depan komputer atau berkas. Mata butuh istirahat secara teratur agar tidak trus berkontraksi monoton. Istirahatkan mata minimal 1 jam sekali saat beraktifitas dengan cara memejamkan mata atau mengalihkan pandangan ke luar ruangan.
8. Bermainlah di luar rumah 2-3 jam sehari dengan melihat obyek yang jauh.
9. Berolah ragalah agar otot-otot mata menjadi kuat.
10. Hindari tempat yang terlalu sempit karena mata kurang berkontraksi melihat yang jauh sehingga otot mata menjadi tidak normal. Aturlah ruangan rumah agar selalu dapat melihat pada jarak pandang yang jauh.
11. Konsumsilah makanan yang mengandung anti oksidan(vitamin A, C, dan E) dan karotenoid.
Vitamin A untuk mencegah katarak dan kebutaan, misalnya wortel, susu, ikan, telur, dan sayuran berwarna hijau)Vitamin C untuk menguatkan otot mata, misalnya buah jeruk. Tetapi perlu berhati-hati dalam mengonsumsi vitamin C berdosis tinggi karena akan mengganggu lambung.Vitamin E terdapat dalam minyak kacang, minyak jagung, sayur berwarna hijau gelap dan kacang. Karotenoid untuk melindungi sel lensa mata dari kerusakan akibat sinar UV, terdapat pada sayur berwarna kuning-jingga(wortel), sayur berwarna hijau(brokoli), buah berwarna kuning, merah dan jingga seperti tomat, pepaya, mangga, dan semangka. 12. Segera periksakan mata ke dokter mata jika ada keluhan.[...]
4. Jangan membaca terlalu dekat, minimal sebatas siku(30cm)
5. Jangan membaca di bawah sinar matahari langsung.
6. Jangan menatap sumber cahaya secara langsung.
7. Istirahatkan mata.Hindari beraktivitas terlalu nlama pada jarak pandang yang sama.
Misalnya di depan komputer atau berkas. Mata butuh istirahat secara teratur agar tidak trus berkontraksi monoton. Istirahatkan mata minimal 1 jam sekali saat beraktifitas dengan cara memejamkan mata atau mengalihkan pandangan ke luar ruangan.
8. Bermainlah di luar rumah 2-3 jam sehari dengan melihat obyek yang jauh.
9. Berolah ragalah agar otot-otot mata menjadi kuat.
10. Hindari tempat yang terlalu sempit karena mata kurang berkontraksi melihat yang jauh sehingga otot mata menjadi tidak normal. Aturlah ruangan rumah agar selalu dapat melihat pada jarak pandang yang jauh.
11. Konsumsilah makanan yang mengandung anti oksidan(vitamin A, C, dan E) dan karotenoid.
Vitamin A untuk mencegah katarak dan kebutaan, misalnya wortel, susu, ikan, telur, dan sayuran berwarna hijau)Vitamin C untuk menguatkan otot mata, misalnya buah jeruk. Tetapi perlu berhati-hati dalam mengonsumsi vitamin C berdosis tinggi karena akan mengganggu lambung.Vitamin E terdapat dalam minyak kacang, minyak jagung, sayur berwarna hijau gelap dan kacang. Karotenoid untuk melindungi sel lensa mata dari kerusakan akibat sinar UV, terdapat pada sayur berwarna kuning-jingga(wortel), sayur berwarna hijau(brokoli), buah berwarna kuning, merah dan jingga seperti tomat, pepaya, mangga, dan semangka. 12. Segera periksakan mata ke dokter mata jika ada keluhan.[...]
0 Response to "Tips Menjaga Kesehatan Mata "
Post a Comment