Fungsi Vitamin D

Fungsi Vitamin D - Vitamin D, salah satu vitamin larut lemak yang memiliki sifat sifat sebagai vitamin dan hormon, yang diperlukan untuk penyerapan dan penggunaan kalsium dan Phosphorus. Ia juga perlu untuk pertumbuhan, ia penting terutama untuk pertumbuhan tulang dan gigi yang normal pada anak. Ia mencegah otot menjadi lemah dan ia terlibat mengatur denyut jantung. Ia juga penting dalam pencegahan dan pengobatan kanker kolon, osteoarthritis, osteoporosis, dan hypocalcemia, meningkatkan imunitas, ia juga perlu untuk fungsi tairoid pembekuan darah yang normal.

Ada beberapa bentuk vitamin D, termasuk vitamin D2 (ergocaliciferol), yang datang dari sumber makanan; vitamin D3 (cholecalciferol), yang disintesis dalam kulit efek respon pada paparan cahaya ultraunggu matahari; dan dalam bentuk tiruan dikenal sebagai vitamin D5. Dari tiga bentuk vitamin D tersebut, vitamin D3 dianggap sebagai vitamin D dalam bentuk alami dan lebih aktif

Sumber-Vitamin D bisa diperoleh dari minyak hati ikan, ikan air asin, hasil susu, dan telur. mentega, minyak ikan kod, putih telur, ikan halibut, hati, susu, oatmeal, ikan salmon, sardin, ubi kentang, tuna, dan minyak sayuran. Vitamin D juga terbentuk oleh badan efek dari respon terhadap cahaya matahari pada kulit.

Kekurangan

· Rickets, pada anak-anak (cacat tulang, terutama tulang belakang, kaki dan tengkorak; tulang mudah patah; bengkak sendi; dan lemah otot).

· Osteomalacia, pada orang dewasa (tulang menjadi lembut, yang menyebabkan sakit, terutama pada kaki, pinggang, leher, dan tulang dada; mudah patah tulang; kejang otot pada tangan, kaki, dan tenggorokan).

Kelebihan Dosis: Konsumsi berlebihan dapat menyebabkan seseorang mengalami penumpukan kalsium pada organ tubuh, tulang rapuh dan kerusakan pada sistem renal dan kardiovaskular.