Pedoman Pengendalian Pemanfaatan Ruang


Ketentuan pengendalian pemanfaatan ruang Kota Bandung terdiri atas ketentuan umum peraturan zonasi, arahan perizinan dan ketentuan umum sanksi.
Pola ruang atau dalam peraturan zonasi disebut zona/kawasan (sistem guna lahan) di Kota Bandung pada tingkatan RTRW meliputi : 
1. Kawasan Lindung, yang terdiri atas:
a. Kawasan Perlindungan Kawasan Bawahannya [LB]
b. Kawasan Perlindungan Setempat [LS]
c. Ruang Teruka Hijau [RTH]
d. Kawasan pelestarian alam dan cagar budaya [LC]
e. Kawasan Rawan Bencana [LR]
f. Kawasan lindung lainnya [LL]

2. Kawasan Budidaya, yang terdiri atas:
a. kawasan perumahan (R);
b. kawasan perdagangan dan jasa (K);
c. kawasan perkantoran (P);
d. kawasan industri dan pergudangan (I);
e. kawasan wisata buatan (W);
f. kawasan ruang terbuka non hijau (NH);
g. kawasan pelayanan umum (F);
h. kawasan pertahanan keamanan (HK);
i. kawasan pertanian (PT);
j. kawasan sektor informal (IF); dan
k. kawasan ruang evakuasi bencana (B).Ketentuan pengendalian pemanfaatan ruang Kota Bandung terdiri atas ketentuan umum peraturan zonasi, arahan perizinan dan ketentuan umum sanksi.
Pola ruang atau dalam peraturan zonasi disebut zona/kawasan (sistem guna lahan) di Kota Bandung pada tingkatan RTRW meliputi : 
1. Kawasan Lindung, yang terdiri atas:
a. Kawasan Perlindungan Kawasan Bawahannya [LB]
b. Kawasan Perlindungan Setempat [LS]
c. Ruang Teruka Hijau [RTH]
d. Kawasan pelestarian alam dan cagar budaya [LC]
e. Kawasan Rawan Bencana [LR]
f. Kawasan lindung lainnya [LL]

2. Kawasan Budidaya, yang terdiri atas:
a. kawasan perumahan (R);
b. kawasan perdagangan dan jasa (K);
c. kawasan perkantoran (P);
d. kawasan industri dan pergudangan (I);
e. kawasan wisata buatan (W);
f. kawasan ruang terbuka non hijau (NH);
g. kawasan pelayanan umum (F);
h. kawasan pertahanan keamanan (HK);
i. kawasan pertanian (PT);
j. kawasan sektor informal (IF); dan
k. kawasan ruang evakuasi bencana (B).

0 Response to "Pedoman Pengendalian Pemanfaatan Ruang"

Post a Comment