Analisa Hal-Hal Yang Mempengaruhi Perubahan Pemanfaatan Perumahan di kawasan Tlogosari Kulon, Semarang


PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kebutuhan lahan di daerah perkotaan kian hari kian meningkat sejalan dengan pertumbuhan penduduk dan kegiatan sosial ekonomi yang menyertainya. Peningkatan kebutuhan lahan ialah implikasi dari semakin beragamnya fungsi di daerah perkotaan (pemerintahan, perdagangan dan jasa, industri) yang disebabkan oleh keunggulannya dalam hal ketersediaan sarana umum dan kemudahan aksesibilitas sehingga mampu menarik berbagai kegiatan untuk beraglomerasi.
Dikaitkan dengan karakteristik lahan yang terbatas, dinamika perkotaan menyebabkan perubahan penggunaan dari lahan perkembangan kegiatan di kawasan perkotaan ini menimbulkan persaingan antara penggunaan lahan yang mengarah pada terjadinya perubahan penggunaan lahan dengan intensitas yang semakin tinggi. Di kawasan pinggiran, perkembangan kawasan  (pertanian/non perkotaan) ke penggunaan perkotaan (terutama perumahan). Sementara di kawasan pusat dan kawasan transisi kota, persaingan antara kegiatan perkotaan menyebabkan perubahan penggunaan lahan dari perumahan ke non- perumahan (perdagangan dan jasa/komersial) (Iwan Kustiawan dan Melani Anugrahani 2000).
Seperti yang dikatakan Iwan Kustiawan dan Melani Anugrahani (2000), kedua jenis perubahan penggunaan atau pemanfaatan lahan di kawasan perkotaan  ini sesungguhnya merupakan sutu fenomena yang lazim terutama di kota besar/kota raya sebagai manifestasi dinamika perkembangan kota yang berlangsung pesat. Namun yang menjadi masalah adalah perubahan pemanfaatan lahan tersebut seringkali tidak sesuai dengan rencana tata ruang kota yang telah ditetapkan dan menimbulkan berbagai dampah negatif, baik secara fisik, lingkungan maupun sosial. Di satu sisi masalah ini mencerminkan lemahnya pengendalian pemanfaatan ruang di perkotaan, baik dalam hal perijinan, pengawasan maupun penertiban. Di sisi lain, boleh jadi, penyusunan rencana tata ruang yang sudah dilakukan tidak tanggap terhadap dinamika perkembangan ekonomi kota yang sangat pesat.
Kota dalam perjalanannya selalu tumbuh dan berkembang, dan salah satu penyebab terjadinya pertumbuhan dan perkembangan kota adalah adanya pertumbuhan ekonomi. Menurut William Alonso, dengan adanya pertumbuhan ekonomi, suatu kota atau negara cenderung untuk tumbuh, ukurannya bertambah dan strukturnya berubah (Alonso dalam Wijayanti, 1998).
Unsur yang terkait dengan pertumbuhan kota lainnya adalah unsur penduduk. Seiring berkembangnya beragam aktivitas perkotaan, memicu pertumbuhan penduduk sebagai sarana pelaksananya. Di kota-kota besar laju pertumbuhan penduduk rata-rata sebesar 5,36 % pertahun (Soedjito, 1996), oleh karena itu faktor penduduk menjadi salah satu kontribusi terbesar bagi terbentuknya aktivitas perkotaan. Untuk menampung aktivitas penduduk membutuhkan lahan yang tidak sedikit, hingga pada akhirnya terjadi persaingan lahan kota yang luasannya terbatas.[...]
Abstrak
Perubahan pemanfaatan perumahan di Tlogosari Kulon sudah tidak lagi sesuai dengan peruntukannya menurut Perda no.5 tahun 2004 tentang rencana tata ruang wilayah (RTRW). Untuk mengetahui perubahan pemanfaatan perumahan tersebut, terlebih dahulu perlu dilakukan analisis faktor faktor apa saja yang mempengaruhi perubahan pemanfaatan perumahan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan menganalisis faktor faktor yang mempengaruhi perubahan pemanfaatan perumahan untuk tujuan komersial di kawasan Tlogosari Kulon, Pedurungan, Semarang, Jawa Tengah.
Penelitian ini menggunakan data primer dan sekunder, metode analisis data yang digunakan untuk menentukan dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pemanfaatan perumahan untuk tujuan komersial di Kelurahan Tlogosari Kulon adalah Logistic Regression Model dengan variabel dependen nya adalah pemanfaatan perumahan (CHOICE), dan variabel independennya adalah aksesbilitas, lingkungan, harga lahan, fasilitas pendukung, dan sarana dan prasarana.
Hasil estimasi yang di peroleh menunjukan bahwa variabel sarana dan prasarana memiliki pengaruh yang positif terhadap perubahan pemanfaatan perumahan menjadi komersial dan signifikan pada α = 5% terhadap perubahan pemanfaatan perumahan untuk tujuan komersial di Kelurahan Tlogosari Kulon, Semarang[....]
(Oleh: Tangguh Wicaksono, Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro Semarang, 2011)

0 Response to "Analisa Hal-Hal Yang Mempengaruhi Perubahan Pemanfaatan Perumahan di kawasan Tlogosari Kulon, Semarang"

Post a Comment