ABSTRAK
Makrofauna tanah memiliki arti penting bagi fungsi tanah, baik sebagai dekomposer, soil engineer, pakan, hama maupun musuh-musuh alaminya. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan keanekaragaman makrofauna tanah pada agroekosistem salak pondoh serta menganalisis asosiasinya dengan lundi putih sebagai hama tanaman.
Observasi lapang dilakukan di 5 stasiun pengamatan yang ditentukan berdasarkan ketinggian tempat. Pada masing-masing stasiun diambil sampel makrofauna tanah dengan metode kuadrat kemudian dilakukan sortasi dengan tangan. Keanekaragaman makrofauna tanah dianalisis berdasarkan indeks Shanon-Wiener, sedangkan asosiasinya denga lundi putih dianalisis dengan indeks Jaccard.
Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan keanekaragaman makrofauna tanah pada ketinggian tempat berbeda, tertinggi (1,181) pada ketinggian 545 m dpl dan terendah (1,096) pada ketinggian 820 m dpl. Lundi putih menunjukkan asosiasi negatif dengan Oxyopes sp., Cteneria sp. dan Phalangium sp. serta berasosiasi positif dengan Ceuthophilus sp.
Observasi lapang dilakukan di 5 stasiun pengamatan yang ditentukan berdasarkan ketinggian tempat. Pada masing-masing stasiun diambil sampel makrofauna tanah dengan metode kuadrat kemudian dilakukan sortasi dengan tangan. Keanekaragaman makrofauna tanah dianalisis berdasarkan indeks Shanon-Wiener, sedangkan asosiasinya denga lundi putih dianalisis dengan indeks Jaccard.
Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan keanekaragaman makrofauna tanah pada ketinggian tempat berbeda, tertinggi (1,181) pada ketinggian 545 m dpl dan terendah (1,096) pada ketinggian 820 m dpl. Lundi putih menunjukkan asosiasi negatif dengan Oxyopes sp., Cteneria sp. dan Phalangium sp. serta berasosiasi positif dengan Ceuthophilus sp.
0 Response to "Peranan Mikoriza Arbuskula Indigen Bagi Ketela Rambat"
Post a Comment