Abstrak
Tujuan penelitian ini adalah:
1) untuk mengetahui dan menganalisa
peran strategi operasi terhadap kinerja operasional,
2) untuk mengetahui
dan menganalisa peran adopsi teknologi dalam memperkuat pengaruh antara
strategi operasi terhadap kinerja operasional, dan
3) untuk mengetahui dan
menganalisa peran adopsi teknologi dalam memperkuat pengaruh antara
strategi operasi terhadap kinerja operasional.
Penelitian ini dilakasanakan pada bulan Juli sampai dengan Oktober 2011 di
Sentra Industri Kerajinan Kulit di Manding, Bantul, Yogyakarta.
Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif asosiatif yang bersifat
klausal. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 33 home industry dengan
teknik pengambilan sampel menggunakan sampling jenuh/sensus. Metode
pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisis data yang digunakan
adalah Multivariate Multiple Regression Analysis (MMRA) untuk mengetahui
apakah lingkungan bisnis berpengaruh signifikan terhadap strategi operasi
dan Moderated Regression Analysis (MRA) untuk mengetahui pengaruh strategi
operasi terhadap kinerja operasional serta mengetahui peran adopsi
teknologi (soft technology) yang memperkuat pengaruh strategi operasi
terhadap kinerja operasional.
Dari hasil analisis data maka dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Ada pengaruh signifikan lingkungan bisnis terhadap dimensi strategi operasi yang meliputi : biaya rendah, strategi fleksibilitas, dan strategi pengiriman. Namun tidak ada pengaruh signifikan lingkungan bisnis dengan dimensi kualitas.
2. Ada pengaruh signifikan dimensi strategi operasi dengan kinerja operasional yang dimoderasi oleh variabel adopsi teknologi (soft technology) sebagai variabel bebas maupun variabel moderator yang memperkuat kinerja operasional.
1. Ada pengaruh signifikan lingkungan bisnis terhadap dimensi strategi operasi yang meliputi : biaya rendah, strategi fleksibilitas, dan strategi pengiriman. Namun tidak ada pengaruh signifikan lingkungan bisnis dengan dimensi kualitas.
2. Ada pengaruh signifikan dimensi strategi operasi dengan kinerja operasional yang dimoderasi oleh variabel adopsi teknologi (soft technology) sebagai variabel bebas maupun variabel moderator yang memperkuat kinerja operasional.
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Kota Yogyakarta merupakan kota yang kompleks, selain
terkenal sebagai kota pelajar, kota ini juga terkenal sebagai kota wisata.
Banyak wisatawan yang berkunjung ke kota tersebut tidak untuk sekedar
berlibur atau juga untuk studi banding, tetapi juga mempelajari
daerah-daerah wisata yang menyimpan banyak cerita didalamnya. Salah satu
berkah yang muncul dengan adanya wisatawan yang berkunjung ke Kabupaten
Bantul adalah adanya lapangan pekerjaan baru sebagai penjaja
kerajinan-kerajinan daerah setempat. Banyak kerajinan yang ada di wilayah
Kabupaten Bantul, salah satunya yang terkenal adalah Sentra Industri
Kerajinan Kulit yang ada di Manding, Bantul, Yogyakarta.
Bagi para wisatawan
yang hendak memiliki kenang-kenangan maka tempat ini cocok untuk di
kunjungi. Banyak produk yang berbahan baku kulit dijual di sentra industri
ini. Beberapa produk yang dijual, antara lain ; sepatu kulit, tas kulit,
ikat pinggang kulit, topi, sarung tangan, jaket kulit, koper, dll. Pangsa
pasar yang semakin menjanjikan inilah yang kemudian membulatkan niat
Sentra Industri Kerajinan Kulit di Manding untuk dapat semakin
bersaing dan dipilih oleh konsumen. Oleh karena itu, perusahaan ini
dituntut untuk semakin ketat dalam menjaga kualitas produknya serta
kualitas layanan yang baik. Selain mencari laba, sentra industri
kerajinan kulit ini juga mempunyai tujuan lain, yaitu : menciptakan
lapangan pekerjaan, menyediakan kebutuhan konsumen, dan menampung produk
sejenis dari para pengusaha[...]Selengkapnya klik disini...
0 Response to "Peranan Lingkungan Bisnis, Adopsi Teknologi, dan Strategi Operasi Pada Kinerja Operasional di Sentra Industri Kerajinan Kulit di Manding Bantul Yogyakarta"
Post a Comment