Hipertensi atau darah tinggi bukanlah tingkat emosi yang berlebihan. Emosi dan stres dapat mengakibatkan tekanan darah meningkat, namun hanya sementara. Darah tinggi atau hipertensi berarti tekanan tinggi didalam arteri-arteri. Arteri- arteri adalah pembuluh-pembuluh yang mengangkut darah dari jantung yang memompa ke seluruh jaringan dan organ-organ tubuh. Tekanan darah terdiri dari sistolik (tekanan didalam arteri ketika jantung berkontraksi dan memompa darah maju ke dalam arteri-arteri), dan diastolik (mewakili tekanan di dalam arteri-arteri ketika jantung istirahat (relax) setelah kontraksi).
Hipertensi terdiri dari 2 jenis: hipertensi primer (primary hypertension) dan hipertensi sekunder (secondary hypertension).
Hipertensi Primer
Hipertensi primer adalah suatu kondisi yang lebih sering terjadi pada banyak orang. Penyebab dasar yang mendasarinya tidak selalu diketahui, namun dapat terdiri dari beberapa faktor antara lain:
- Tekanan darah tidak terdeteksi (diastolik < 90 m Hg, sistolik > 105 mm Hg)
- Peningkatan kolesterol plasma (> 240-250 mg/dl)
- Kebiasaan merokok / alkohol
- Kelebihan Berat Badan / Kegemukan / Obesitas
- Kurang olah raga
- Penggunaan garam yang berlebihan
- Peradangan ditandai peningkatan C reactive
- Gagal ginjal (renal insufficiency)
- Faktor genetic / keturunan
- Usia
Hipertensi Sekunder
Hipertensi sekunder disebabkan oleh suatu kelainan spesifik dari suatu organ tertentu atau pembuluh darah, seperti ginjal, kelenjar adrenal, atau arteri aorta.
- Peningkatan trigliserida plasma
- Kelebihan Berat Badan / Kegemukan / Obesitas
- Penyakit Kencing Manis / Diabetes
- Stress kronis
- Pil KB
- Vasektomi
- Kebiasaan merokok / alkohol
- Kelainan spesifik dari suatu organ tertentu atau pembuluh darah, seperti ginjal, tumor kelenjar adrenal, dan kelainan aorta
Hipertensi sederhana umumnya terjadi tanpa gejala-gejala apapun (diam-diam). Hipertensi dapat berlanjut pada komplikasi penyakit jantung atau stroke. Hipertensi sederhana mungkin hadir dan tetap tidak diketahui untuk bertahun-tahun, bahkan sampai dekade-dekade (puluhan tahun). Beberapa penderita sampai pada kondisi darurat (Malignant hypertension) umumnya merasakan gejala:
- sakit kepala berat
- pusing-pusing
- kehabisan napas
- penglihatan kabur
- mual
- kadangkala gagal ginjal
0 Response to "Info Penting Seputar Hipertensi atau Darah Tinggi"
Post a Comment