Sekilas Tentang Tanaman Selada


Selada (Lattuca m) termasuk dalam famili Asterafl ceae, genera Lattuca. Secara umum selada mempunyai dua tipe yaitu tipe telur (head) yang padat dan tipe telur terbuka (Edmond _et_ al. , 1983) . Tipe yang pertama yaitu tipe telur padat dapat dikelompokkan lagi menjadi tiga kelompok yang terdiri dari : l) . tipe yang mempunyai daun keriting dan berkerut, 2) . tipe yang mempunyai daun yang halus dan lunak, dan 3) . tipe yang mempunyai daun yang tegak. Adapun selada dengan tipe telur terbuka dapat dibedakan lagi menjadi dua kelompok yaitu : l) . mempunyai daun berkerut dan berwarna hijau muda , 2) . mempunyai daun halus lunak dan berwarna hijau tua. Diantara berbagai jenis diatas yang paling banyak diusahakan adalah tipe telur padat dengan daun yang keriting (Edmond _at al. , l985) .
Selada juga mempunyai ciri khas yaitu batangnya mengandung getah putih (Shoemaker, 3.919) . Selada mempunyai penyebaran akar yang sedang, kepadatan sistim perakarannya berhubungan erat Vdengan keadaan tanah. Pada tanah yang tidak gembur atau tanah padat sistem perakarannya menjadi dangkal dan padat pula (Edmond et  aIL. , 1983) yang mempengaruhi wilayah penyerapan unsur hara.
Pada masa pertumbuhan vegetatif selada mempunyai batang sangat pendek (antara lO - 15 cm) dan disekeliling batang tersebut tumbuh daun-daun yang berbentuk reset. Ukuran daun warna dan bentuknya sangat bervariasi. Pada fase generatif batang memanjang dan bercabang membentuk suatu inflorescence.
Tanah yang dibutuhkan untuk pertumbuhan selada yang baik sama dengan yang dinutuhkan oleh tanaman hortikultura pada umumnya yaitu tanah yang gembur. Iiekurangan atau rendahnya kandungan bahan organik sangat tidak menguntungkan pertumbuhan selada. Penambahan pupuk kandang diperlukan untuk memperbaiki dan meningkatkan kapasitas menahan air serta memberikan kelembaban yang merata (Shoemaker, l9Lp9 dan Mack i; gi,, 1956).
Tanah asam atau netral kurang baik untuk pertumbuhan selada. Reaksi tanah yang optimum terletak pada pH 5.8 -6.6. Selada menunjukkan respon yang baik terhadap MgSOLIL pada kondisi tanah basa , sedangkan pada tanah yang asam berrespon dengan CuSOL+ (Shoemaker, 1949) .
Sebagai tanaman yang berasal dari daerah dingin selada membutuhkan suhu dibawah 21 oC untuk pertumbuhan dan perkembangannya. Kualitas hasil yang baik sangat ditentukan oleh keseragaman suhu tanah terutama pada saat pematangan.[...]

0 Response to "Sekilas Tentang Tanaman Selada"

Post a Comment