Lalang Agen Anti Pembekuan Darah


Lalang atau nama ilmiahnya Imperata cylindrica (L) P. Beauv sejenis rumput yang tumbuh hingga mencapai ketinggian 1,5 meter. Daunnya berwarna hijau, panjang, dan lurus dengan urat daun paralel dan runcing di ujungnya. Bagian tepi daunnya agak tajam dan menyebabkan luka jika tidak berhati-hati saat memegangnya. Bunganya berwarna putih, ringan dan berjambak halus. Lalang memiliki batang khusus yang disebut rizom yang bersisik dan tajam, serta tumbuh menjalar di atas tanah.

Lalang ditemukan di sekitar area Asia Tenggara, Afrika, India, Australia dan beriklim tropis, seperti Amerika Utara, Amerika Tengah dan Amerika Selatan. Bahkan, lalang ditemukan tumbuh di beberapa daerah bersuhu sederhana, seperti Selandia Baru dan Jepang. Lalang hidup subur di area yang menerima curah hujan yang melebihi 1000 milimeter setahun. Lalang juga hidup di daerah yang kerap dilanda banjir dan tahan kebakaran. Oleh sebab itu, lalang mudah meluas ke area berpasir, seperti pantai, padang pasir dan habitat berair, seperti daerah berpaya dan lembah sungai. Tingkat pertumbuhan yang tinggi menyebabkan lalang cepat tersebar ke seluruh daerah baru sebagai perintis baru sehingga mengancam sektor pertanian dan perkebunan.

Nama ilmiah lalang diambil sempena mahal jasa ahli farmasi berkebangsaan Italia, yaitu Ferrante Imperato (1550 - 1631). Ia urakan dalam penelitian sumber alami dan penulis buku Dell'Historia Naturale. Nama lain untuk lalang adalah alang-alang dan ilalang di Indonesia, kunai di Papua Nugini, kogon dan gogon (Filipina), kyet-mei (Myanmar), co tranh (Vietnam) dan ya-kha (Thailand). Lalang juga dikenal dengan panggilan cogongrass dan satintail dalam bahasa Inggris dan di Australia dikenal sebagai blady

0 Response to "Lalang Agen Anti Pembekuan Darah"

Post a Comment